Malam itu 3 pemuda datang bertemu kerumah pak kyai ke-3
pemuda itu mempunyai hajat yang sama yaitu ingin melamar ana gadis pak Kyai . .
.
“siapa nama mu? . . . . tanya kyai pada pemuda 1.
“Anas, Kyai”
“Nama mu bagus itu, . . . maksud kedatang kemari untuk
apa?”
“mau melmar putri njenengan, Kyai”
“Oh ya kalau gituh saya tes dulu yah . . . .
Coba kamu baca surat Annas sesuai dengan nama mu”
“baik, Kyai . . . .
Lalu dia membaca surat Annas dengan lancar, . . .
Pak kyai manggut-manggut
“kamu . . . siapa nama mu?” tanya pak Kyai
sambil menatap pemuda yang ke-2
“Thoriq, Kyai . . .
“
“Hmmm nama yang bagus
. . . sekarang, tes sama yah . . .
Kamu baca surat At-thoriq”
“baik, Kyai . . . “
Lalu pemuda yang ke-2 pun membaca surat At-tariq dengan
lancar . . .
Pak Kyai manggut-manggut, . . .
sambil menatap pemuda yang ke-3 yang tampak pucat . . .
“Nah!!! Kamu . . . siapa nama mu?” . . . .
Si pemuda yang ke-3 berkeringat dingin dengan gemetar dia
menjawab
“Imron, kyai . . . . tapi biasa dipanggil Qulhu . . . “
“ hahahaha!!!!! . . . .”
THE
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar